BAB
I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Semua
manusia yang ada di dunia ini, pastikan menggunakan alat tehnologi di dalam
kehidupannya sehari – hari. Semua manusia pasti memerlukan komunikasi tanpa
terkecuali. Pada zaman dahulu orang menggunakan surat untuk berkomunikasi
dengan teman, saudara, sahabat, pacar, dan keluarga yang tempatnya jauh.,
sehingga pada zaman dahulu surat adalah hal yang sangat membantu dalam hal
berkomunikasi dengan orang yang tempatnya jauh.
Pada
zaman dahulu ada sebuah organisasi dunia yang berpusat di negara finlandia yang
menawarkan masyarakat untuk berkorespondensi dengan seluruh masyarakat lain di
berbagai belahan dunia. Jadi, berdasarkan catatan sejarah, kegiatan surat
menyurat di Indonesia telah dimulai sebelum kedatangan bangsa Eropa ke
Nusantara (Indonesia), yaitu pada masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran,
Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Hubungan komunikasi yang terjalin pada masa
kerajaan – kerajaan itu memang hanya terbatas pada hubungan atar raja saja.
Bentuknya masih sangat sederhana. Para raja itu menggunakan kulit kayu,
potongan bambu, daun lontar, dan kulit binatang untuk berkirim surat/ pesan
setelah. Bangsa Eropa masuk ke kawasan Nusantara, kegiatan surat menyurat mulai
menggunakan kertas. Mereka juga mengenalkan masyarakat dengan sebuah jasa
pengiriman surat yang dinamakan kantor pos. Tahun 1809, atas perintah Gubernur
Jenderal Herman mu William Daendels, kegiatan pos semakin lancar karena
dibuatlah sebuah jalan yang diberi nama Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) dari
Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km. Itulah sebabnya, pengiriman surat
dari Jawa Barat ke Jawa Timur yang memakan waktu 40 hari menjadi 6 hari saja.
Dengan
seiringnya berkembangnya teknologi, maka surat kian waktu kian mulai di lupakan
namun masih tetap di pergunakan sampai sekarang, meskipun penggunaanya tidak
seperti dulu di saat teknologi belum secanggih sekarang. Dengan berkembangnya
teknologi maka di temukanya alat pengirim pesan yang kita kenal sekarang dengan
Handphone, di dalam Handphone sudah ada program untuk mengirim pesan namun
pesan ini tidak seperti surat pesan ini bentuknya terbatas, hanya beberapa
karakter saja yang diseut dengan SMS ( Short Message Service ).
Sms
( Short Message Service ) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima
suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat
komunikasi telepon selular, dalam hal ini perangkat nirkabel yang digunakan
adalah telepn selular. Salah satu kelebihan SMS adalah biaya yang murah. Selain
itu SMS merupakan metode store dan forward sehingga keuntungan yang didapat
adalah pada saat telepon selular penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti
tidak aktif atau di luar service area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya
apabila telepon selular tersebut sudah aktif kembali. SMS menyediakan mekanisme
untuk mengirim pesan singkat dari dan menuju media – media wireless dengan
menggunakan sebuah Short Messaging Service Center ( SMSC ), yang bertindak
sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan kembali. Jaringan
wireless menyediakan untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan
singkat antara SMSC dengan wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme
input sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai sumbeer dan
tujuan pengiriman pesan yang berbeda.
Di
zaman yang penuh dengan teknologi ini, handphone sangat mudah di temukan
dikalangan masyarakat. Di dalam handphone ada sebuah aplikasi untuk mengirim
pesan singkat atau yang lebih dikenal dengan SMS. Penggunaan pesan singkat atau
SMS lebih mudah di bandingkan dengan mengirim pesan menggunakan surat, karena
kita tinggal mengetik huruf atau angka yang ada di handphone dan kemudian kita
tinggal mengirim pesan singkat tersebut ke nomor handphone yang kita inginkan,
dan kita hanya menunggu balasan SMS yang kita kirimkan tadi. Karena penggunaan
SMS begitu mudah sehingga penggunaan EYD tidak di perhatikan lagi.
Apalagi
di kalangan anak muda sekarang, yang mengirimkan pesan singkat atau sms tidak
mengikuti aturan EYD sehingga terkadang pesan yang dikirim sulit untuk dibaca
dan di pahami sebagai contoh: “g pain” yang maksud dari sms ini adalah “ sedang
apa “ atau “ lagi apa “, jika kita tidak mengerti dengan sms tersebut mungkin
kita tidak tahu apa maksud si pengirim pesan tadi dan kita sulit untuk membaca
sms si pengirim.
Berdasarkan
pengalaman penulis, yang ditemukan dari SMS remaja banyak ditemukannya
kesalahan penggunaan EYD, maka penulis membahas Karya Ilmiah ini dengan judul:
Menganalisis Pengaruh EYD dalam SMS 5 orang Siswa Kelas XII IPA1.
1.2
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis membatasi
Karya Ilmiah ini pada pengaruh kalimat SMS di setiap kalimat SMS “Selamat pagi temanku” untuk 5 orang siswa
kelas XII IPA1 khususnya jenis SMS Gateway.
1.3
Rumusan Masalah
Dari penjelasan di
atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut“Apa yang menyebabkan
penggunaan EYD dalam SMS diabaikan?”
1.4
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan
dan manfaat dari Karya Ilmiah ini adalah sebagai berikut: Mengamati sejauh mana
penggunaan EYD dikalang SMS remaja.
BAB
II. KERANGKA TEORITIS
2.1
Pengertian EYD
Berdasarkan
etimologi kata, kata ejaan berasal dari kata eja.
Menurut USU (
Universitas Sumatra Utara ) ( dalam Ritonga, 2005:30) “mengemukakan bahwa ejaan
dapat ditinjau dari dua segi, yakni segi khusus dana segi umum.”
“Segi khusus
ejaan dapat diartikan sebagai perlambangan bunyi – bunyi bahasa dengan huruf,
baik berupa huruf demi huruf maupun huruf yang sudah disusun menjadi kata,
frase atau kalimat. Sedangkan secara umum, ejaan berarti keseluruhan dan
penggabungan yang lengkap pula dengan penggunaan tanda baca.”
Sedangkan
menurut KBBI (2003.130). “Ejaan merupakan kaidah – kaidah cara menggambarkan
bunyi – bunyi ( kata, kalimat, dan sebagainya ) dalam bentuk tulisan ( huruf –
huruf ) serta penggunaan tanda baca.”
Dari pengertian
di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD
) merupakan keseluruhan dan penggabungan bunyi – bunyi baik huruf, kata,
ataupun kalimat yang sesuai dengan kaidah – kaidah penggambaran bunyi yang
dilengkapi dengan tanda baca yang baik.
2.2
Pengertian SMS
Short message service centre (SMSC)
adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab
memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti
bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput
pesan yang tinggi. Selain itu, SMS juga harus dapat diskalakan dengan mudah
untuk mengakomodasikan peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada. SMSC
mentransfer pesan dalam format Point to point pada sistem yang melayani.
Menurut Universtas Sumatra Utara SMS adalah: Short Message Service (SMS)
adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks dari dan
kepada ponsel. Teks tersebut bisa terdiri dari kata-kata atau nomor atau
kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai standar pesan (message)
oleh ETSI (Europesan Telecommunication Standards Institute), yang juga
membuat standar GSM yang diimplementasikan oleh semua operator GSM. SMS yang
pertama dikirimkan pada Desember 1992 dari PC ke sebuah ponsel melalui jaringan
GSM Vodafone di UK. Setiap Pesan maksimal terdiri dari 160 karakter jika
menggunakan alphabet Latin, dan 70 karakter jika menggunakan alphabet non-Latin
seperti huruf Arab atau China.
2.3 Macam
– macam SMS
Setelah ditelususi di om google kata
bisa digolongkan jadi 3, yg biasa digunakan. Ada 3 kategori SMS :
1.
sms premium
2.
sms broadcast
3.
sms gateway
SMS Premium, Anda dapat melaksanakan segala jenis
layanan yang ingin anda laksanakan dengan menggunakan 4 digit angka unik dengan
harga premium. Semua beban biaya sms dikenakan pada pengguna layanan Anda.
Jenis komunikasi yang bisa dibangun adalah dua arah, yaitu dengan aturan-aturan
tertentu yang sudah didefinisikan sebelumnya, maka layanan tersebut dapat diikuti.
Jenis layanan apa saja yang cocok untuk jenis teknologi sms ini? Berupa info yang sifatnya harian atau up to date. Bisa
berupa berita bagi komunitas tertentu, atau sebagai bentuk pengingat bagi Anda
yang ingin selalu diingatkan dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an misalnya. Karena sifatnya yang customize, maka semua jenis layanannya
bisa disesuaikan dengan semua kebutuhan Anda.
SMS
Broadcast yaitu jenis sms satu arah ke banyak nomor tujuan.
Mengingat sifatnya yang satu arah, maka jenis sms ini sangat cocok digunakan
sebagai bentuk promo, atau juga sekedar sms pengingat atau bahkan sms info
untuk komunitas. Waktu pengiriman yang bisa dijadwalkan, membuat Anda bebas
dalam menentukan kapan sms tersebut akan dikirimkan. Semua biaya pengiriman sms
dikenakan kepada pengirim sms, adapun penerima sms tidak dikenakan biaya. Oleh
karena itu, jenis sms ini sangat cocok sebagai wahana untuk mempromosikan
produk atau jasa Anda kepada khalayak ramai. Ditambah
lagi dengan dimungkinkannya penggunakan pengirim berupa alpha sender-id (sender
id berupa nama organisasi atau institusi Anda). Hal ini tentunya menjadi
selling point yang penting untuk membangun brand image organisasi atau
institusi Anda.
SMS Gateway adalah jenis sms dua arah, dengan
keunikan bahwa semua tarif yang diberlakukan adalah tarif sms normal sesuai
dengan apa yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya yang dua arah, maka
jenis sms ini sangat cocok dijadikan sebagai sms center organisasi atau
institusi Anda. Dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi antara anggota
komunitas organisasi atau institusi Anda.
2.4
Pengertian Kalimat
Pengertian
Kalimat adalah suatu bahasa kecil yang merupakan kesatuan pikiran. Dalam bahasa
lisan kalimat diawali dan diakhiri dengan kesenyapan, dan dalam bahasa tulis
diawali dengan huruf capital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru dan
tanda tanya.
Kalimat susun berdasarkan
unsur-unsur yang berupa kata, frasa, dan / atau klausa. Jika disusun
berdasarkan pengertian di atas,
unsur-unsur tersebut mempunyai fungsi dan pengertian tertentu yang disebut
bagian kalimat. Ada bagian yang
tidak dapat dihilangkan, ada pula bagian yang dapat dihilangkan. Bagian yang
tidak dapat dihilangkan itu disebut inti kalimat, sedangkan bagian yang dapat
dihilangkan bukan inti kalimat. Bagian inti dapat membentuk kalimat dasar dan
bagian bukan inti dapat membentu kalimat luas.
Contoh 1 :
Buku ini baru terbit.
Isinya sungguh bagus!
Di mana buku ini dapat dibeli?
Contoh 2 :
1) Menulis itu mudah. (2) Kemudahan menulis dapat
dirasakan oleh setiap orang yang mempelajarinya secara serius. (3) kemudahan
menulis itu dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal, yaitu : menentukan ide,
mengorganisasi ide, dan mengeksresikan ide tersebut dengan kalimat efektif
sehinga menjadi sebuah karangan utuh
Menurut Nina Widyaningsih, kalimat
adalah: Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik
lisan maupun tertulis, harus memiliki subjek (S) dan predikat (P). kalau tidak memiliki
unsur subjek dan unsur predikat, pernyataan itu bukanlah kalimat. Dengan kata
yang seperti itu hanya dapat disebut sebagai frasa. Inilah yang membedakan
kalimat dengan frasa. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan
atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan kalimat
diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri
dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda
seru (!).
2.5
Ciri dan Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang
memenuhi syarat – syarat berikut:
1. Secara tepat
mewakili gagasan pembicara atau penulisnya.
2. Menimbulkan
gagasan yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca seperti yang
dipikirkan oleh pembicara atau penulisnya
Ciri – ciri kalimat efektif
Ciri – ciri kalimat efektif adalah
memiliki kesatuan gagasan, kesejajaran, kehematan, dan penekanan.
- Kesatuan gagasan
Kalimat efektif harus memperlihatkan
kesatuan gagasan dan mengandung satu ide pokok.
- Kesejajaran
Kesejajaran adalah penggunaan
bentukan kata atau frase imbuhan yang memiliki kesamaan, baik dalam fungsi
maupun bentuknya.
- Kehematan
Kalimat efektif tidak boleh
menggunakan kata – kata yang tidak perlu.Setiap kata haruslah memiliki fungsi
yang jelas. Penggunaan kata – kata yang berlebihan akan memperlemah dan
mengaburkan maksud kalimat itu.
- Penekanan
Bagian kalimat yang dipentingkan
perlu ditonjolkan dari unsur – unsur yang lain. Beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk memberi penekanan :
1.
Mengubah posisi dalam kalimat,yakni dengan cara
meletakkan bagian
penting di depan kalimat.
2. Menggunakan partikel – lah, -pun,
dan – kah.
3.
Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang – ulang kata yang
dianggap penting.
4.
Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang
bertentangan
atau berlawanan maksudnya dalam
bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
5.
Kelogisan
Kalimat efektif harus mudah
dipahami.
Sedangkan
menurut Aldy Putra kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, dapat
menyampaikan pesan secara tepat dan dapat dipahami secara tepat pula. Kalimat
efektif dituntut oleh ketepatan yakni.
1. Ketepatan
pilihan kata.
2. Ketepatan
bentuk kata.
3. Ketepatan
pola kalimat.
4. Ketepatan
makna kalimat.