Senin, 25 November 2013

Percobaan 1 pengguanaan Jangka Sorong



PERCOBAAN 1
PENGGUNAAN JANGKA SORONG

1.     Tujuan
a.       Dapat menghitung ketelitian jangka sorong.
b.      Dapat menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, panjang dan kedalaman suatu benda.
2.     Teori Penunjang








Keterangan gambar
            1                 : Bagian untuk mengukur tebal/diameter suatu pipa tabung reaksi
            X2        : Bagian untuk mengukur diameter dalam tabung reaksi
            X3        : Bagian untuk mengukur dalamnya tabung reaksi
            Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang dilengkapi dengan nomor. Sehingga tingkat ketelitiannya ada yang sampai 0.02 mm tanpa nonius. Jangka sorong mempunyai nst ( nilai skala terkecil ) skala utama adalah 1 mm dan batas ukur 150 mm.
            Pada nonius jangka sorong biasanya didapatkan 19 bagian skala utama, 50 bagian skala nonius, atau 50 bagian skala nonius 49 mm, sehingga jarak antara skala nonius terdekat adalah 49/50 mm = 0.98 mm. Nst nomor jangka sorong dapat dicari dengan rumus
Nst nonius        : Selisih jarak antara dua nst skala utama dengan jarak antara dua skala nonius ( 1-0.98 ) mm = 0.02 mm
Atau
Nst nonius        : ( 1/n ) (nst tanpa nonius )
                            ( 1/50) ( 1 mm ) = 0.02 mm
Keterangan
Nst nonius        : Nilai skala terkecil dengan
n                        : Jumlah skala noius
Hasil pengukuran jangka sorong



3.  Alat-alat Yang dipergunakan
a.    Jangka sorong
b.    Silinder materi
c.     Tabung reaksi/gelas ukur yang kecil
d.    Mistar

4.   Prosedur Kerja
a.       Sebelum melakukan pengukuran observasi jangka sorong yang saudara gunakan. Carilah batas ukur maksimum serta ketelitiannya.
b.      Lakukan pengukuran dengan menjepit benda  ukur antara rahang bawah untuk mengukur diameter luar dan panjang benda. Kemudian kencangkan sekrup penahan dan baca skala yang di tunjukan skala utama + skala nonius.
c.       Lakukan juga pengukuran diameter dalam diameter dalam benda ukur dengan memasukan rahang atas pada rongga benda ukur tersebut. Kencangkan sekrup penahan dan baca skalanya.
d.      Kemudian lakukan pengukuran kedalaman tabung reaksi atau gelas ukur dengan memasukan ujung batang yang dapat bergerak ke dalam benda ukur tersebut dan kencangkan sekrup penahan serta baca skala yang di tunjukan.
e.       Lakukan pengkuran masing-masing liam kali pengukuran untuk:
ü Diameter luar silinder materi
ü Tinggi silinder materi
ü Diameter dalam tabung reaksi
ü Kedalaman tabung reaksi
f.        Cari isi sislinder materi dan tabung reaksi
g.       Laporkan hasil yang diperoleh beserta ketidak pastian mutlak dan ketidak pastian relatif.


5.   Data Percobaan

a.       Diameter Luar Silinder Materi
No
SU
SN
1
2
3



b.      Diameter Dalam Tabung Reaksi
No
SU
SN
1
2
3



c.       Tinggi Silinder Materi
No
SU
SN
1
2
3



d.      Kedalaman Tabung Reaksi
No
SU
SN
1
2
3









Tidak ada komentar:

Posting Komentar